Pemkot Semarang dan Nanjing Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Pemerintah Kota Semarang terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Kota Nanjing, Tiongkok, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari kemitraan “sister city” yang telah terjalin sejak 2018, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pertukaran budaya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperluas peluang pendidikan bagi generasi muda serta meningkatkan layanan kesehatan di kedua kota. “Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka akses lebih luas bagi pelajar dan tenaga medis untuk belajar dan berbagi pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Hevearita.
Di bidang pendidikan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menjalin kerja sama dengan Jiangsu Vocational Institute of Commerce (JVIC) melalui program pertukaran mahasiswa dan pelatihan keterampilan budaya. Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
Baca Juga : Anak Bandar Narkoba Ditangkap Usai Jadi Otak Penyerangan Polisi di Sumut
Sementara itu, di sektor kesehatan, Pemerintah Kota Semarang bersama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), RSUP dr. Kariadi, dan RSUD Wongsonegoro telah menandatangani kerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dokter spesialis. Kerja sama ini mencakup penempatan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit pendidikan satelit hingga tahun 2027.
Selain itu, Pemerintah Kota Semarang juga meluncurkan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan pelajar melalui lima pilar utama: sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Kerja sama antara Semarang dan Nanjing ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antar kota dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi masing-masing, kedua kota berkomitmen untuk terus mempererat hubungan dan menciptakan dampak positif bagi warganya.