
Komunitas Ducatisti Indonesia sukses menyelenggarakan We Ride As One 2025 pada Sabtu (3/5). Bertajuk Rolling Thunder, ajang tahunan yang merupakan bagian dari perayaan global komunitas pengguna Ducati ini diikuti oleh 240 unit motor Ducati dari berbagai daerah. Rombongan tersebut berkonvoi di jalanan Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. We Ride As One 2025 juga diadakan serentak di seluruh dunia oleh para pecinta Ducati lain, tepat di hari yang sama.
CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto, menyatakan bahwa We Ride As One 2025 dipersiapkan selama enam bulan dan melibatkan berbagai divisi untuk memberikan pengalaman maksimal bagi para peserta. “Ini bukan hanya soal motor, tapi bagaimana menciptakan pengalaman emosional, eksklusif, dan membangun koneksi antara Ducati, komunitas, dan destinasi pariwisata,” ujar Jimmy. Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, menilai bahwa touring komunitas Ducati dari Bima, Sumbawa, hingga Lombok ini menjadi bentuk promosi destinasi NTB secara organik.
“Mereka mengelilingi NTB dan itu secara langsung memperkenalkan keindahan daerah ini ke publik nasional,” kata Priadi. Senada, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut bahwa kehadiran ratusan pengendara Ducati ini sebagai penggerak baru sektor wisata berbasis komunitas dan event. “Agenda Ducati ini yang paling besar di Indonesia dan sejalan dengan strategi daerah dalam memperkuat pariwisata. Ini bagian dari pendekatan MICE, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition,” kata Gubernur Iqbal dalam sambutannya di Sirkuit Mandalika.
Mengakui Mandalika adalah magnet kegiatan otomotif internasional, Gubernur juga mendorong lebih banyak komunitas motor untuk turut menjajal sirkuit berstandar dunia itu menjelang penyelenggaraan MotoGP 2025 pada Oktober mendatang. “Kami targetkan satu event besar per bulan tahun ini, dua minggu sekali tahun depan, dan setiap minggu di tahun ketiga,” ujarnya. “Ini bukan hanya soal motor, tapi bagaimana menciptakan pengalaman emosional, eksklusif, dan membangun koneksi antara Ducati, komunitas, dan destinasi pariwisata,” ujar Jimmy.
Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, menilai bahwa touring komunitas Ducati dari Bima, Sumbawa, hingga Lombok ini menjadi bentuk promosi destinasi NTB secara organik. “Mereka mengelilingi NTB dan itu secara langsung memperkenalkan keindahan daerah ini ke publik nasional,” kata Priadi. Senada, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut bahwa kehadiran ratusan pengendara Ducati ini sebagai penggerak baru sektor wisata berbasis komunitas dan event.
“Agenda Ducati ini yang paling besar di Indonesia dan sejalan dengan strategi daerah dalam memperkuat pariwisata. Ini bagian dari pendekatan MICE, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition,” kata Gubernur Iqbal dalam sambutannya di Sirkuit Mandalika.
Mengakui Mandalika adalah magnet kegiatan otomotif internasional, Gubernur juga mendorong lebih banyak komunitas motor untuk turut menjajal sirkuit berstandar dunia itu menjelang penyelenggaraan MotoGP 2025 pada Oktober mendatang. “Kami targetkan satu event besar per bulan tahun ini, dua minggu sekali tahun depan, dan setiap minggu di tahun ketiga,” ujarnya.