Chelsea Vs Man United 1-0, Setan Merah Kembali Tumbang Jelang Final Liga Europa
Manchester United kembali harus menelan kekalahan di ajang Premier League. Bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Setan Merah takluk dengan skor tipis 0-1 pada laga yang berlangsung dini hari WIB. Gol semata wayang dari Marc Cucurella di babak kedua menjadi pembeda dalam pertandingan yang berjalan ketat tersebut.
Chelseatampil disiplin dan efisien, sementara Manchester United menunjukkan sejumlah peluang berbahaya namun gagal dimaksimalkan. Ketajaman yang minim kembali menjadi masalah utama bagi tim asuhan Ruben Amorim. Absennya penyelesaian akhir yang efektif membuat United gagal membawa pulang poin, memperpanjang catatan buruk mereka jelang final Liga Europa.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui kekalahan ini menyakitkan namun tetap memetik hal positif dari penampilan anak asuhnya. Ia menilai timnya bermain cukup baik, terutama di awal pertandingan, meskipun kurang agresif di sepertiga akhir lapangan.
Baca Berita Lainnya : Dana Bangun Patung Jokowi Senilai Rp 2,5M?
“Kami memulai laga dengan sangat baik, tetapi di sepertiga akhir kami kurang agresif. Kami ingin menekan dan mencetak gol, tapi sedikit kehilangan konsentrasi,” ujar Amorim dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia menegaskan bahwa performa tim secara keseluruhan tidak buruk. Menurutnya, kekalahan ini tidak akan memengaruhi mental tim menjelang laga puncak Liga Europa melawan Tottenham Hotspur yang akan digelar di Bilbao.
“Kami punya lima hari untuk beristirahat dan bersiap. Di babak sebelumnya kami hanya punya dua hari. Sekarang situasinya lebih menguntungkan,” tambah Amorim.
Amorim juga menyampaikan bahwa timnya akan memanfaatkan waktu pemulihan dan persiapan sebaik mungkin untuk tampil maksimal di laga final. Ia yakin kondisi fisik dan mental para pemain akan siap untuk pertandingan besar tersebut.
Meski hasil negatif kembali datang, Amorim memuji semangat dan karakter para pemain. Ia meyakini bahwa kekalahan ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk tampil lebih baik dan habis-habisan di partai puncak.
“Yang penting, kami tetap kompetitif dan menunjukkan karakter. Final adalah pertandingan yang berbeda, dan kami siap untuk itu,” pungkasnya.
Kekalahan dari Chelsea memang menjadi peringatan bagi Manchester United. Namun dengan waktu persiapan yang cukup, Setan Merah bertekad untuk bangkit dan menutup musim ini dengan mengangkat trofi Liga Europa sebagai bentuk penebusan.